Pondasi raft adalah salah satu jenis
pondasi gedung bertingkat yang sekarang sudah banyak digunakan di pulau
Jawa. Pondasi ini termasuk jenis pondasi dangkal yang berbentuk pelat
yang sangat lebar dan masiv dengan ketebalan tertentu. Dalam satu
bangunan pondasi raft tersebut menjadi satu kesatuan sehingga berbentuk
pelat raksasa.
Pondasi raft terbuat dari beton bertulang yang berfungsi untuk
meneruskan beban-beban bangunan di atasnya dan diteruskan ke dalam tanah
keras. Seperti yang sudah disampaikan di awal paragraf bahwa pondasi
raft ini sudah banyak digunakan di daerah Jawa karena memang daya dukung
tanahnya memenuhi syarat. Banyak bangunan gedung seperti hotel, rumah
sakit, apartemen dengan jumlah tingkat 10 lantai hanya menggunakan
pondasi raft. Selain mengejar percepatan pembangunan, tujuan penggunaan
pondasi raft ini untuk menekan biaya struktur (efisiensi). Pelaksanaan
pondasi ini tidak memakan waktu yang lama dibanding dengan pondasi dalam
karena tidak membutuhkan alat berat pile driver atau yang lain.
Pekerjaan dalam pondasi raft ini dapat dikerjakan dengan mudah tanpa
bantuan alat berat.
Penggunaan pondasi raft (raft foundation) biasanya pada bangunan yang
mempunyai basemen. Alasannya adalah mengurangi resiko momen guling pada
bangunan gedung bertingkat. Semakin tinggi suatu bangunan maka semakin
besar momen guling yang terjadi sehingga untuk mengimbanginya didesain
menggunakan lantai basemen atau pondasi dalam.
Ada beberapa jenis pondasi raft yang sering digunakan antara lain
Pelat rata, Ketebalan pondasi raft ini sama semua.
Pelat yang ditebalkan di bawah kolom. Pondasi ini memiliki ketebalan
yang berbeda-beda. DI bawah kolom biasanya memiliki ketebalan yang lebih
dibanding tidak di bawah kolom.
Balok dan pelat.
Pelat dengan kaki tiang
- Basemen sekaligus pondasi
Langkah pengerjaan pondasi raft terbilang lebih simpel. Berikut langkah pekerjaan pondasi raft.
- Galian basemen sekaligus galian pondasi
raft sehingga elevasi dasar galian adalah elevasi konsultan perencana
yang meminta CBR min 50%. Sehingga harus ada perbaikan tanah dasar.
- Membuat lantai kerja dengan campuran semen.
- Fabrikasi pembesian sesuai dengan gambar kerja
- Membuat bekisting dengan pasangan batako
- Memasang pembesian lapis bawah dan atas
- Memasang pembesian vertikal kolom dan dinding basemen
- Penyemprotan obat anti rayap
- Melakukan pengecekan pembesian sebelum pengecoran
- Pengecoran dengan dibagi beberapa zona apabila bangunan terlalu luas
Salah satu kelebihan dari pondasi raft ini adalah apabila terjadi
penurunan tanah (settlement) maka seluruh pondasi turun bersama-sama
sehingga tidak membahayakan bagi bangunan di atasnya. Berbeda dengan
pondasi dalam, apabila terjadi penurunan di salah satu titik pondasi
maka bangunan akan miring dan ambruk.
Pondasi raft juga bisa dikombinasikan dengan pondasi dalam yaitu dengan
cara di bawah pondasi raft yang terdapat kolom diberi bored pile. Tujuan
pemberian bored pile karena daya dukung tanah tidak terlalu tinggi.
Akibatnya biaya kontruksi menjadi lebih mahal.